Weekend ini suami datang, semangat memasak ‘neko-neko’ pun menggebu-gebu. Setelah serching, & ngaduk-aduk isi website aneka resep bertemulah dengan resep iga bakar saos haoshin ala keluarga nugraha. Dari komposisi bumbu kayaknya so spicy, dan berhubung orang rumah emang doyan makanan berbumbu kuat,, maka dipilih masakan ini untuk menyambut kedatangan misua tercinta.
Kalau ada yang belum tahu apa itu saos haoshin, silahkan googling ya.. Intinya itu hampir seperti saos tiram, yang ingradientnya dari bermacam-macam bahan dan jadilah saos yang rasanya unik. Rasanya sendiri asem gurih,, beli di hero, harganya 24k ( untuk berkali-kali masak ).
Untuk iganya, belinya di pasar ceger, beli iga lokal. Ada yang bilang sih, enakan iga impor lebih gampang empuk, tpi berhubung maharani sek kembali ke produk dalam negeri..hehe. Waktu itu milih yang ada lemaknya, dengan pertimbangan dagingnya lebih banyak. Tapi it’s wrong choice, karena si lemak ini bener-bener jadi penyakit. Kalo dingin dikit langsung menggumpal, dan kalau dimakan nempel di langit-langit mulut. Jadi kalau ada yang tertarik bikin resep ini, tipsnya pilih daging yang lemaknya dikit ato kalau bisa g ada samsek.
Bahan :
Iga 1kg
Bawang putih cincang
Bawang bombay
Saos tiram
Saos haoshin
Kecap asin
Bunga lawang
Kulit jeruk
Air jeruk nipis
Jahe cincang
Cara memasak :
1. Bawang putih, bawang bombay, jahe cincang dan bunga lawang ditumis. Setelah itu masukan bahan lainnya, direbus sampai iga empuk.
2. Sisihkan iga, kuahnya disaring.
3. Iga dibakar (aku pakai happy call) dengan sesekali diolesi saosnya.
4. Setelah kering dan kecoklatan hidangkan dengan saosnya.
5. Karena orang rumah suka pedes, dan si iga dan saosnya samsek g pedes maka si saos ditambahin irisan cabe rawit plus tomat yang diiris kecil-kecil.
Ini resep yang yummy dummy,,, asem gurih seger. Maknyus.. Sayang igaku berlemak, jadi tiap makan musti dipanasin, dan kalau dingin dikit langsung menggumpal lemak2nya… Kapan2 mau nyoba buat ikan or ayam.