Klapertat nangka uji coba

Gegara happy call baru, semangat memasak neko-neko berkembang pesat. Daridulu kala pengen banget bikin klapertart, pernah makan di rumah seorang temen hampir setahun yang lalu. Dan dalam ingatan yang terbatas, rasanya enaaaaakkkk banget. Semangatlah mengaduk-aduk resep. Dan dapet resep -yang kayaknya gampang banget- dari webnya mbak farahquin.
Hari jumat, karena libur kuliah, langsung menuju dapur dan bergulat dengan tepung. Resepnya, seperti yang sudah dibilang tadi -tampak- mudah. Tapi,, ternyata langkah-langkah yang tampak sederhana saat prakteknya jauh darinsederhana. Benar-benar harus menambah jam terbang..

Bahan:
25 gr tepung terigu ( diganti satu gelas belimbing, karena kecelakaan, udah terlanjur dimasukin)
25 gr tepung maizena ( diganti setengah gelas belimbing )
25 gr tepung custord ( diganti setengah gelas belimbing maizena )
Gula pasir
Air kelapa
Kuning telur
Buah kelapa muda
Nangka diiris kecil-kecil
Vanili
Garam ( ini kelupaan )

Langkah-langkah (ala saya)
1. Pertama gula pasir dan air kelapa di rebus sampai gula larut.
2. Kemudian semua tepung dicampur dengan vanili dicampur dengan sedikit air kelapa. Diaduk samapai tidak menggumpal
3. Tepung yang sudah cair tersebut dimasukan dalam air rebusan kelapa dan gula. Dalam tahap ini, beneran kaget, pas tepungnya menggumpal.. Baru ngeh, klo tepung maizena kan basicly emang menggumpal kalau kena air panas. Langsung panik ngaduknya, dan rada gosong dibawah… Bener-bener tanda-tanda buruk
4. Adonan yang sudah jadi diberi margarin dan kuning telur. Abis itu dimasukan daging kelapa dan nangka. Dan direbus lagi, pas ini bentar banget. Trauma gosong yang pertama tadi
5. Adonan yang sudah jadi dimasukan ke dalam alumunium foil. Happy call dipanasi bentar sambil dikasih air sedikit ( karena katanya teknik panggangnya eudemaree,, dipanggang dengan sedikit air ). Setelah agak panas alumunium foil dimasukan, dan ditutup.
6. Setelah lima belas menitan dibuka dan diberi taburan keju. Tutup lagi, tunggu sampai kecoklatan.

Langkah 5 dan 6 bener-bener kreasi senditi. Dan karena g pernah bikin kue, jadi penasaran terus, berkali-kalin dibuka untuk memastikan kalau g gosong. Hampir tiga perempatan jam dipanggang ( dg beberapa kali masukin dan keluarin, karena pas dipotong ternyata masih basah dalamnya,,, bener2 amatir).

Setelah dibuka, masih agak panas dipotong, dan tarara… Bawahnya gosong, tengah masih belum padet ( g kayak yang dimakan dinrumah temen itu ). Karena sakit hati, langsung dimasukan kulkas. Besoknya diabuka, dan dalemnya yang semula masih rada basah udah padet, rasanya makin mirip sama yang dulu dimakan ( lagi2 dg ingatan yang terbatas itu). Apa emang salah nakar resep atau emang kalu klapertart itu harus dimasukin kulkas dulu… Hmm harus praktek lagi nih. (siap2 rogoh dompet lebih dalam). 🙂

Leave a comment